Purworejo,
26 September 2023. Bertempat di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Purworejo telah dilaksanakan Sidang-III Komisi Irigasi Kabupaten
Purworejo Tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh 37 (tiga puluh tujuh) anggota
yang terdiri dari unsur pemerintah 19 orang anggota dan non pemerintah 18 orang
anggota. Dalam Sidang Komisi Irigasi kali ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber
yang Pertama dari Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah yang menyampaikan materi
tentang Penyusunan Rencana Tata Tanam dan Upaya Peningkatan Indeks Pertanaman
(IP) Tahun 2023/2024, Pemateri yang kedua dari Stasiun Klimatologi Semarang
(BMKG Semarang) yang menyampaikan materi tentang Prakiraan Awal Musim Hujan
sebagai Bahan Penyusunan Rencana tata Tanam tahun 2023/2024 di Kabupaten
Purworejo dan Pemateri ketiga dari Sekretariat Komisi Irigasi yang memaparkan
tentang Evaluasi Tanam dan Capaian IP Tahun 2022/2023 dan Rencana Tata Tanam
Tahun 2023/2024. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta
Mars Purworejo dan dilanjutkan dengan doa pembuka. Acara kali ini dibuka oleh
Bpk. Hadi Sadsila, SP. MM., dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Purworejo dan dimoderatori oleh Ibu. Wayandarti, SIP. MM., dari Bappedalitbang
Kabupaten Purworejo.
Paparan
pertama disampaikan oleh Ir. Chusni Mubarak, M.T. dari Dinas PUSDATARU Jawa
Tengah dengan materi tentang Penyusunan Rencana Tata Tanam dan Upaya
Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) Tahun 2023/2024. Dalam paparannya beliau
menyampaikan penyusunan pola tata tanam dan rencana tata tanam perlu
memperhatikan keinginan dan kebiasaan petani, kebijaksanaan pemerintah,
kesesuaian lahan, ketersediaan air, iklim, ketersediaan tenaga kerja, dan input
usaha tani. Penyusunan Rencana tata tanam yang tepat merupakan kunci pokok
keberhasilan usahatani, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan pendapatan
petani. Penyusunan rencana tata tanam yang tidak tepat akan mengakibatkan
kegagalan panen sebagai akibat terjadinya kekeringan, kebanjiran, maupun
serangan hama dan penyakit.
Paparan kedua
disampaikan oleh Ibu Septima Erna Wati selaku narasumber dari BMKG Semarang.
Dalam paparannya disampaikan bahwa prakiraan awal musin hujan 2023/2024 di
Kabupaten Purworejo bersifat normal di mulai akhir Oktober 2023 sampai dengan
pertengahan November 2023. Perbandingan Awal Musim Hujan 2023/2024 sebagian
sama dan mundur 2-3 dasarian, dengan puncak musim hujan Bulan Desember 2023 dan
Februari 2024. Durasi
Awal Musim Hujan 2023/2024 di Kabupaten Purworejo 17, 18 dan 23 Dasarian. Curah
hujan bulan Oktober 2023 Wilayah Kabupaten Purworejo diprakiraan bersifat
normal (85 – 115 %) yaitu pada umumnya 21 – 50 mm dan bagian barat laut sekitar
51 – 100 mm. Curah
hujan bulan November 2023 Wilayah Kabupaten Purworejo diprakiraan bersifat
bawah normal (31 -50%) yaitu pada umumnya 101 – 150 mm dan bagian barat laut
bisa > 150 mm. Curah
hujan bulan Desember 2023 Wilayah Kabupaten Purworejo diprakiraan bersifat
bawah normal (51 -84%) yaitu pada umumnya 301 – 400 mm dan bagian barat laut
bisa > 400 mm.
Pemaparan selanjutnya dari Sekretariat Komisi Irigasi
yang disampaikan oleh Bpk. Dwi Rahmanto, S. Pd. T., M. Eng. Beliau menyampaikan
tentang capaian IP
DI Kewenangan Kabupaten Purworejo tahun 2022/2023 sebesar 218,65 % (tercatat
hingga Juli 2023) dan untuk hasil perhitungan debit andalan disejumlah DI pada
umumnya mulai mencukupi pada bulan November Tahun 2023.
Hasil Sidang
Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo dituangkan ke dalam Berita Acara yang telah
disepakati bersama oleh semua anggota. Adapun rekomendasi hasil sidang
diantaranya adalah mengajak petani untuk dapat mensukseskan gerakan tanam
serentak (sesuai jadwal) agar hasil panen menjadi maksimal.
0 Comments:
Posting Komentar